Translate

Senin, 18 April 2016

IKHLAS

Tidak ada yg tau sedihmu seperti apa..
Tidak ada yg tau bahagiamu seperti apa..
Tidak ada yg benar-benar peduli dengan setiap cerita, mungkin hanya rasa penasaran atas apa yg sudah terjadi padamu..
Terlalu banyak masalah sampai kamu lelah menghadapinya..
Terlalu banyak tragedi sampai kamu muak melihatnya..
Terlalu banyak drama hanya karna 1 orang yg sebenarnya tak bisa memaafkanmu berpura-pura dekat denganmu..
Percaya bahwa yg kamu lewati sudah membuatmu muak.. Ditambah dia yg tak bisa mengerti kamu dengan erat
Bahwa yg kamu butuhkan bukan uang..
Bahwa yg kamu butuhkan bukan kata 'sabar' yg terucap dari mulutnya..
Hanya pundak.. Pundak yg siap berbagi meski kamu tau setiap manusia memiliki masalahnya sendiri-sendiri..
Bukan hidup jika tak ada air mata yg keluar.
Bukan hidup.. Jika emosi tak mencuat..
Bukan hidup.. Jika yg indah-indah itu datangnya berterus-terusan.
Kamu hanya perlu menerima, hanya perlu berpasrah.
Karna semua sudah jalan yg sudah ditentukan oleh-Nya..
Sehingga yg perlu kamu lakukan adalah tabah dan ikhlas...

Selasa, 15 Maret 2016

Kamu Indah dalam Kepalsuan

Aku tak pernah memaksanya untuk melupakan masalalu. Masalalu sangat berharga meski tak sedikit yg membencinya. Kenangan itu indah, tergantung dari tempat yg kau posisikan untuk tiap² kenangannya. Tapi tidak kah kau berfikir untuk sedikit saja menghargai aku yg ada dihidupmu saat ini? Atau pada dasarnya memang aku masih belum bisa jadi bagian penting dalam hidupmu? Atau aku hanya sebagai seseorang yg kau jadikan boneka hidup karna kamu tak suka sendiri. Betapa egois kamu jika aku selalu saja berusaha untuk menjaga perasaanmu sedangkan kamu dengan gampang menghancurkannya. Betapa jahat kamu yg tak pernah bisa berhenti untuk singgah ditempat yg kamu pilih sendiri. Lihat aku, mataku. Aku lelah bertahan. Aku lelah dipermainkan. Aku lelah merasakan sakit seorang diri. Dan aku lelah menjaga perasaan yg tak pernah menjaga perasaanku. Jangan jadi egois. Aku berdoa untuk segala sesuatu yg baik terjadi kepadamu. Agar hidupmu cukup di banjiri dengan kesedihan. Agar hidupmu cukup diabaikan oleh seseorang yg kamu sayang. Agar hidupmu tak perlu merasakan sakitnya jadi aku. Hai! Jika waktu sudah menyuruhku menyerah jangan salahkan keadaan yg mungkin bisa saja membuatku pergi dan melepas jabatan "boneka hidup" mu, karena lelah yg menyuruhku menyerah melakukan hal sia-sia. Karena hidupmu cukup bahagia dengan kesedihanku yg tertutupi. Kamu... indah dalam kepalsuan☺

Selasa, 08 Maret 2016

RBBM

3 tahun sahabatan, banyak suka banyak duka. Marahpun menjadi hal yg lumrah didalam persahabatan kita, namun kita bisa kembali keformasi awal karna pada dasarnya kita tau kemana tempat kita 'pulang' sejauh apa kaki ini melangkah. Bukan ingin membanggakan, tp pada kenyataannya tak ada tempat ternyaman selain pelukan hangat kalian dan tak ada nasehat terbaik selain nasehat kalian. Banyak cerita yg sudah terjadi, banyak janji sg sudah dipersiapkan. Hai kawan, sebentar lagi kita akan jarang bertemu, sebentar lagi aku tak akan bisa menunggumu di depan kelas untuk istirahat bersama, sebentar lagi aku tak akan bisa bermanja ria dalam hangatnya sebuah kebersamaan kita, sebentar lagi tak akan ada perbincangan kecil untuk saling mempererat hubungan kita, sebentar lagi aku tak bisa mendengarkan segala keluh kesah dan raut wajah lucu² kalian, sebentar lagi aku tak akan bisa kabur dari rumah untuk menginap di basecamp kita. Sebentar lagi... Jangankan menunggu untuk kata 'sebentar lagi', saat ini saja kita sudah saling -secara tak langsung- membiasakan diri untuk tidak saling bersama, asyik dengan dunia kita yg baru. Aku memahami bahwa kalian memiliki teman diluar kita, kalian butuh ruang untuk menikmati masa sma kalian dengan cerita yg lain, dan aku juga ingin merasakan hal yg sama, hanya saja semakin banyak aku meluangkan waktu untuk ceritaku yg lain, aku merasa semakin jauh dari kalian. Kalian tertutup oleh keseruan cerita yg lain. For u know, kalian adalah kisah terbaik sepanjang masa putihabu-abu ku..
Hai rbbm aku rindu kalian💝

Rabu, 30 April 2014

Seharusnya

Ini tentangku, tentang perasaanku yg belum sepenuhnya kau ketahui.
Tentang sebuah cerita yg tak mau kau ketahui akhirnya.
perasaan ini hanya aku yg tau. Aku... mulai menyukaimu.
Namun... entah kenapa kebohongan2 itu selalu saja kau katakan padaku.
Janji.. sebuah kata yg seharusnya kau buktikan dengan tindakan. bukan hanya sebuah kata yg kau ucapkan lalu pergi begitu saja.
Ini diluar dugaanku. Sejak kau bercerita tentangnya aku mulai ragu..
Bagaimana tidak? Perasaanku begitu kuat dan selalu menjelma menjadi kenyataan.
Tak bisakah kau sedikit lagi menunggu?
Apa kau tak benar2 bisa menjaga hatimu hanya untukku?
Tuluskah?
Tak bisakah kau berhenti menengok kanan dan kiri untuk melihat wanita selain diriku?
Maaf jika aku terlalu berharap lebih padamu.
Maaf jika pada akhirnya bukan aku yg bisa membuatmu tersenyum lebih lama dari yg sudah pernah aku lakukan sebelumnya.
Beri aku sedikit saja waktu.. lalu aku akan perlahan melepaskan bayanganmu dari otakku.
Berdiri sendiri tanpa kamu, berjalan menjauhi segala sesuatu yg mungkin mengingatkanku padamu yg sudah mulai menjauh dengan wanita yg bukan aku......

Jumat, 21 Februari 2014

Not To Remember

Semua dan apapun, kenapa hanya akan mengingatkanku padamu?
Padamu yg sudah menggores luka di hati.
Padamu yg sudah pergi melupakan setiap kenangan2 yg sudah terjalin.
Padamu yg cepat sekali mendapatkan pengganti seolah menandakan perpisahan kita memang didasari oleh orang ketiga.
Setiap malam, saat hari yg indah sudah kujalani, saat aku termenung sendiri.. kamu seolah kembali mengingatkan kenangan dulu, kamu kembali berkeliling diotak dan fikiranku.
Salah apa lagi? Mau apa lagi? kenapa sampai saat ini bayangmu tak mau pergi?
Setiap tingkah yg kamu lakukan, mata ini selalu tertuju padamu.
Aku enggan melihat. Aku sudah cukup tersakiti. Namun ada rasa yg selalu tak bisa bilang untuk membenci.
Cinta? Suka? Sayang? Kenapa? kamu hanya masalalu yg seharusnya sudah bisa kulupakan.
Lalu? Untuk apa lagi aku masih harus menyempatkan diri untuk menyimpan dan mengingatmu didalam otakku? Kamu sudah pergi jauh.. dan seharusnya aku tak berharap kamu akan kembali, tak berharap kembali lagi....

Dear You

Rasanya aneh.. kamu sudah jauh, kita sudah berbeda jalan. Namun kenapa aku masih bisa mengingat kenangan kita? Akan lebih baik jika hanya mengingat kenangannya saja. Tapi ini? Seakan ingin kembali mengulang semua.
Rindu itu menjelma menjadi nyata. Aku bingung untuk menamainya. Rasa ini sudah tidak diwajarkan lagi. Ini bencana. Namun bagiku.. ini bencana terindah sekaligus tersakit, mengingat dirimu sudah jauh dan memiliki wanita lain. Bingung.. kenapa harus dia yg berkeliling di otakku saat malam datang? Dan kadang aku sempat berfikir apakah aku juga ada dalam otaknya saat malam datang?
Mungkin.. karna denganmu yg paling lama, denganmu yg paling berkesan. Seolah waktu ingin aku dan kamu bertemu kembali menjadi kita. Tapi apa mungkin masih bisa? Kita adalah 2 hati yg tak bisa menghilangkan ego masing2.
Kadang saat2 terindah bersamamu yg selalu ingin aku ulang. Namun ada saja sesuatu yg akan mengingatkanku padamu yg sudah jauh dari pandangan mata.
Mengulang kesalahan yg sama... ini sudah keberapa kalinya? Rasanya sangat sering dan hasilnya pun sia2 kan?

Sabtu, 15 Februari 2014

For My Besties

Keadaan sudah berubah sayang. Gak seperti dulu lagi.
Setiap orang berubah. Tergantung bagaimana dia niat berubah. Baik atau buruk.
Persahabatan ini sudah berbeda.. karna kita menyukai orang yg sama.
Hidup ini seperti roda.. kadang kita diatas dan kadang juga dibawah.
Setiap menit dan detik berputar.. kita berubah.
Aku rindu.. rindu saat kita masih memikirkan persahabatan kita tanpa ada hal yg lain.
Namun masalalu hanya masalau. Seberapa besar usaha kita untuk mencoba kembali, hasilnya akan sia-sia.
Dia sudah pergi meninggalkan kita . Kini tinggal menunggu waktu siapa yg akan segera menyusul dia untuk pergi. Aku atau kamu?
Persahabatan ini sangat indah sayang.. sebelum akhirnya menjadi sangat membosankan sejak dia pergi.
Pokok pembicaraan kita selalu monoton sayang. Berbeda dengan dulu saat dia selalu menjadi hal terpenting dalam persahabatan ini.
Persahabatan ini sudah tak wajar sayang.. berbohong untuk menutupi kebenaran.
Aku tau kamu tau yg sebenarnya.. aku merasakannya..
Aku lupa.. lupa rasanya berbahagia saat kita bersama. bertiga. dengannya..
Rasanya miris.. mengingat kita sudah tak bisa lagi seperti dulu.
Maaf.. aku janjikan ini yg terkahir. Untuk kedepannya aku sudah gak tau lagi harus bagaimana..
Yang jelas aku pergi. Semua berawal dari aku. Titik permasalahannya ada di aku.
Selamat tinggal. Sampai ketemu di lain hari. Kuharap kamu bahagia dengan teman-teman barumu..
Take care selalu sayang :')